conversation about choosing major

Sespiana : Hey Sab! Why you look sad?
Sabrina   : Hmm.. I'm confused
Sespiana : Confused about what? Boyfriend huh? hehe
Sabrina   : Of course not, I'm confused about what major I will choose during the college
Sespiana : Oh, what kind of lesson do you like?
Sabrina   : I like art culture and also mathematic
Sespiana : Hmm. I think you should choose architec
Sabrina   : At first, I intended to choose architec, but my mom told me to choose business
Sespiana : I think you should choose the major according to the lesson that you like, so you will                           enjoy it
Sabrina   : I agree with you. By the way, what major will you choose ses?
Sespiana : I will choose the medical departement in Unpad
Sabrina   : Wow Amazing!
Sespiana : According to you, what kind of doctor is suitable for me?
Sabrina   : Hmm. What about love doctor? So, if I broken heart you can heal it! HAHA
Sespiana : HAHAH I'm serious Sab
Sabrina   : OKay, okay I think you should choose a pediatrician because you love children
Sespiana : Okey Sab! Thanks for your opinion
Sabrina   : You're welcome






Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Tantangan Masa Depan

  Sabrina Diva Rasida / 16620233 Kelompok Dikpus 95 Tugas Tantangan Masa Depan             Akhir-akhir ini daerah Bandung, tempat saya tinggal mengalami perubahan cuaca yang cukup ekstrim. Sebelum pandemi berlangsung, sekitar tahun 2015 – 2019, banyak ditemukan hari dengan panas yang tidak normal. Namun, saat ini selain cuaca yang panas menghampiri, tidak jarang juga   cuaca disekitar sangat dingin. Hal yang sama juga dirasakan teman dan kerabat saya yang tinggal di Bandung.               Peristiwa tersebut sering kita kenal dengan climate change atau perubahan iklim. Perubahan iklim adalah perubahan signifikan yang terjadi pada suhu, curah hujan, dan angin yang berlangsung dalam waktu yang cukup lama, bisa dalam satu decade atau bahkan lebih.             Menurut Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN), Perubahan yang terjadi ditunjukan dengan adanya ketidak menentuan musim, meningkatnya curah hujan saat musim penghujan sehingga menimbulkan potensi banjir dan lo
Baca selengkapnya

About me and my dream

Sabrina Diva Rasida, that is my name. You can also called me sabrina or sabsab. I was born on November 8, 2002 in Bandung, which means now I'm 16 years old. I live in Kopo Bandung with my family. I have one younger brother named Moch Akmal, he go to 5 junior high school, and one older sister named Nabila Vita, she is a colleger in ITENAS Bandung. My mom is a house wife, and my father work as a lecturer. I have a lot of hobbies, because when there is free time I can't just stand still, so I look for busyness. There are make a poem, swimming, painting, singing, dancing, cooking, exercising, and play skateboard. But my favorite one is painting because colour give me strength to relieve stress. My strength, i dont think that i have strength because it's depend on others opinion. But my weakness is that i lack of confidence, i think too fast that dont think about the risk, im too active person, and i dont like being ordered. that makes me think that i cannot work as an imp
Baca selengkapnya

Observasi Lingkungan dan PoPoPe

 Sabrina Diva Rasida 16620233 Kelompok Dikpus 95  Tugas Identitas Mahasiswa   Setelah mengobservasi lingkungan, didapatkan masalah yang terjadi di sekitar lingkungan saya, yaitu kurang sadarnya penduduk tentang bahaya corona virus-19 selama masa pandemi ini. Di latar belakangi dengan kondisi lingkungan yang berbeda jauh dan adanya kesenjangan sosial. Tempat tinggal saya berada ditengahnya. Di sebelah kiri rumah saya (wilayah A) merupakan warga penduduk asli dan dapat dikategorikan dengan masyarakat lower class dengan rumah penduduk warganya yang masih tergolong kurang layak dan lingkungannya yang kumuh dan padat. Sedangkan disebelah   kanan rumah saya (wilayah B) merukan perumahan yang mayoritas penduduknya merupakan pendatang dan dapat dikategorikan dengan masyarakat medium sampai upper class.                Sebelum pandemi berlangsung pun memang wilayah B tidak terlalu ramai bahkan terkadang sepi. Masyarakatnya pun taat kepada   peraturan dan sudah sadar dengan adanya bahaya viru
Baca selengkapnya